Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo menginggal dunia pekan lalu. Masyarakat, terutama kalangan perempuan Indonesia pun masih berduka atas kehilangan salah satu figur perempuan terkemuka tersebut.
Dikutip dari website Mustika Ratu pada Senin (29/4/2024), perempuan yang juga disebut sebagai ‘Empu Jamu’ ini terbilang banyak berjasa karena telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dalam industri jamu dan kosmetika tradisional.
Di industri itu, Mooryati Soedibyo bukanlah sekadar nama biasa. Beliau adalah sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan, mempromosikan kecantikan alami, dan menjadi panutan bagi generasi muda.
Tak heran, perempuan kelahiran Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal di usianya yang ke-96 ini sempat diganjar beragam penghargaan.
BACA JUGA: Mengenang Jasa Mooryati Soedibyo, Kartini dari Keluarga Keraton yang Membuat Indonesia Mendunia
Di kancah nasional, penghargaan nasional Upakarti diberikan oleh Presiden RI kepada Mooryati Soedibyo atas jasanya dalam pelestarian kebudayaan Indonesia pada 1989.
Bukan hanya itu, pada 2 Mei 1993 ia juga meraih penghargaan nasional Satyalancana Pembangunan oleh Presiden karena Mooryati telah memberikan jasa pendidikan kepada masyarakat.
Pada 1994, Mooryati juga menerima penghargaan Kalpataru tingkat nasional atas upaya pemberdayaan masyarakat.
Mendiang juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 karena dinilai berjasa besar di berbagai bidang untuk bangsa dan negara.
Baru baru ini, cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini juga menerima penghargaan dari Ibu Negara Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin atas dedikasinya sebagai perempuan yang luar biasa dalam memberikan pengabdian sepanjang hidup beliau terhadap industri spa dan wellness.
Dari segi perjalanan bisnis, Mooryati Soedibyo tidak memulai kacakapan entrepenerurship dengan strategi pemasaran yang canggih atau modal besar.
BACA JUGA: Usai Lebaran, Ini Tiga Rekomendasi Brand Skincare Ala Shopee
Sebaliknya, jiwa entrepenerurship-nya berasal dari kegemarannya dalam meracik jamu dan ramuan kecantikan, sebuah kegiatan yang tumbuh sejak masa kecilnya saat ia tinggal di keraton.
Dari kegemarannya meracik jamu dan merias itulah, bermula kisah sederhana yang kemudian berkembang menjadi sebuah bisnis besar.
Dengan berbekal pengetahuan tentang tumbuhan berkhasiat dan kemampuannya meramu jamu, Mooryati mulai menciptakan produk-produk yang diminati oleh teman-temannya. Hasil racikannya ternyata sangat digemari, dan permintaan pun mulai mengalir.
Hal itu kemudian menjadi awal dari pendirian PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), sebuah perusahaan yang mengubah paradigma kecantikan di Indonesia.