Bidik Segmen Muda, Allianz Luncurkan AlliSya LegacyMax

marketeers article
Peluncuran produk AlliSya LegacyMax. Sumber gambar: Marketeers/Tri Kurnia Yunianto.

PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia resmi meluncurkan produk terbaru AlliSya LegacyMax sebagai solusi dalam mempersiapkan warisan sejak dini. Produk ini menyasar generasi muda yang telah memiliki kesadaran tinggi akan perencanaan keuangan dan tantangan finansial.

Achmad K Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia menjelaskan produk asuransi ini merupakan sebagai solusi akan masalah keuangan yang saat ini marak terjadi di kalangan pemuda. Berdasarkan laporan Indonesia Milenial Report 2024, sebanyak 38% milenial sudah rutin menyusun anggaran bulanan dan disiplin menggunakannya.

BACA JUGA: Wariskan Finansial Keluarga, Allianz & HSBC Luncurkan Premier Legacy Assurance

Sementara itu, 50% di antaranya masuk dalam kategori sandwich generation sehingga diperlukan solusi keuangan yang relevan. Akibatnya, sebanyak 45% milenial hanya bisa mengalokasikan 10% pendapatan untuk asuransi dan kesehatan.

“Kami menjangkau setiap orang untuk mendapatkan pilihan perlindungan yang menyeluruh sekaligus meneruskan nilai tidak hanya bagi diri sendiri. Tapi juga bagi keluarga dan sesama umat untuk hidup berdampingan, saling tolong menolong, dan saling melindungi,” kata Permana dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4/2024).

BACA JUGA: Allianz Berhasil Bukukan Dana Keloala Rp 38,7 Triliun pada 2023

AlliSya LegacyMax memberikan nilai lebih melalui fitur-fitur yang menguntungkan dan berdasarkan tiga prinsip kebaikan, yakni tabarru, dama tanahud, dan wakaf. Dari segi persiapan finansial keluarga, produk ini memberikan perlindungan finansial hingga pihak yang diasuransikan mencapai usia 120 tahun.

Dengan produk ini, pemilik polis memperoleh ekstra perlindungan dengan total manfaat santunan hingga 150%. Selain dapat memproteksi keadaan finansial dari risiko meninggal dunia, AlliSya LegacyMax yang berdasar pada prinsip syariah juga memiliki nilai keunggulan kebaikan yang tujuannya memaksimalkan wujud kebaikan orang semasa hidup dan menjalankan amanah hingga akhir hayat.

Selain itu, peserta juga mendapatkan manfaat hidup yang mulai bisa ditarik dananya dari akhir tahun polis ke-15 atau 25, tergantung pada usia pihak yang diasuransikan pada tanggal polis mulai berlaku. Manfaat ini bisa digunakan peserta untuk berbagai kebutuhan pribadi maupun keluarga, seperti biaya tambahan umroh atau haji.

“Kami berinovasi agar produk asuransi dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara relevan dengan tidak hanya mendukung persiapan finansial, namun mendukung upaya peserta asuransi dalam menjalankan amanah yang membawa kebaikan sepanjang hidupnya,” kata Permana.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related