Industri Semen Bergejolak, Performa PT SBI Kuartal I Turun

marketeers article
Industri Semen Bergejolak, Performa PT SBI Turun Pada Q1-2024 (FOTO: PT SBI)

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) baru-baru ini mengumumkan penurunan beberapa matriks kunci kinerja keuangan perusahaan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut perusahaan, kinerja keuangannya mencerminkan tekanan dari berbagai faktor eksternal.

Dalam kuartal I 2024, SBI mencatat penurunan pendapatan, laba bruto, EBITDA, dan laba periode berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Faktor-faktor, seperti persaingan pasar yang ketat, curah hujan tinggi, perlambatan permintaan pasar ritel, serta penundaan proyek konstruksi yang dipengaruhi oleh hari libur dan pergeseran prioritas belanja masyarakat menjadi tantangan utama yang dihadapi perusahaan.

Namun, Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menegaskan komitmen perusahaan untuk terus fokus pada penguatan fondasi bisnis dan sinergi dengan SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Strategi ini diharapkan dapat memperkuat operasi dan kinerja keuangan SBI pada periode selanjutnya.

“SBI akan menjaga fundamental dan profitabilitas dari efisiensi dan inovasi pada seluruh proses bisnis, untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan,” kata Lilik dalam siaran persnya kepada Marketeers, Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: SBI Rambah Potensi Bisnis Baterai Kendaraan Listrik

Selain tantangan di pasar domestik, industri semen juga menghadapi ketidakpastian dari situasi geopolitik yang memengaruhi harga-harga komoditas. Namun, SBI tetap optimistis terhadap pertumbuhan pasar domestik, dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 3% year-on-year berdasarkan realisasi pertumbuhan tahun 2023.

Momentum positif diharapkan terjadi pada kuartal kedua, yang mana diantisipasi akan terjadi rebound dari realisasi proyek-proyek konstruksi pemerintah untuk mendukung Program Satu Juta Rumah (PSN), termasuk Infrastruktur Kritis Nasional (IKN). Langkah-langkah strategis seperti penyelesaian proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur, juga diharapkan akan memberikan manfaat signifikan dalam memenuhi permintaan ekspor semen tipe khusus hingga 1 juta ton per tahun.

Dalam sinergi bersama SIG, SBI telah berhasil mempertahankan peran strategis di pasar dengan menjadi penyuplai semen curah untuk beberapa Proyek Strategis Nasional seperti Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan MRT Jakarta Fase 2. Selain itu, perusahaan juga terlibat dalam penyediaan beton jadi untuk proyek perumahan di Jawa Barat, menegaskan kontribusi SBI dalam pembangunan infrastruktur nasional.

BACA JUGA: Strategi PT SBI Kejar Pertumbuhan Bisnis Pada Semester Kedua Tahun 2023

Komitmen SBI dalam mendorong pembangunan berkelanjutan juga menjadi sorotan, dengan perluasan jaringan kerja sama pengelolaan sampah yang telah dilakukan perusahaan dengan berbagai daerah. Melalui program inovasi, digitalisasi, dan pemanfaatan bahan bakar serta bahan baku alternatif, SBI bersama dengan SIG terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai wilayah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related