Terapkan Strategi Nostalgia Marketing, HMD Kembali Hadirkan Nokia 3210

marketeers article
Nokia 3210 (FOTO: HMDl)

Nostalgia marketing merupakan strategi pemasaran yang mengaitkan suatu merek atau produk dengan sesuatu yang memiliki kenangan di kalangan masyarakat. Strategi itu pun dikerapkan oleh Human Mobile Devices (HMD) dikabarkan akan merilis Nokia 3210.

Nokia 3210 itu sendiri dihadirkan sebagai ponsel ‘jadul’ namun dibekali dengan sejumlah pembaruan. Salah satunya adalah konektivitas 4G.

Ponsel keluaran 1999 ini dirilis kembali setelah sebelumnya sempat dipasarkan 25 tahun yang lalu. Dilansir dari FoneArena (30/4/2024), HMD memberikan sedikit kisi-kisi bahwa perusahaan akan merilis ponsel Nokia lawas pada peluncuran HMD Pulse di Kenya.

Saat itu, Nokia 3210 sendiri hadir menjadi pintu untuk Nokia mempopulerkan produknya. Seri selanjutnya yakni Nokia 3310 yang dirilis setahun setelahnya, menjadi ponsel Nokia yang paling populer pada saat itu.

BACA JUGA: Strategi Baru, HMD Global Bakal Ubah Nokia Jadi Merek Sendiri

Ponsel ini juga menjadi perangkat yang mempopulerkan gim Snake, permainan ular yang pada waktu itu cukup populer. Menurut laporan, ponsel anyar berbasis model lama tersebut akan dijual dalam tiga warna yakni Scuba Blue, Grunge Black, dan Y2K Gold.

Selain Nokia 3210 4G, HMD juga akan merilis beberapa model lama dengan gaya baru. Model tersebut yakni Nokia 215, 225, dan 235.

Ketiga model tersebut memiliki konektivitas 4G dan dilengkapi dengan layar IPS. Sayangnya tidak semua dari model tersebut memiliki kamera.

Peluncuran ponsel baru dengan membawa merek Nokia ini menjadi tanda bahwa HMD masih memiliki ketergantungan dengan merek Nokia. Meski kini HMD sudah memiliki perangkat sendiri yang diluncurkan di bawah merek HMD.

Padahal, sebelumnya HMD Global, induk sekaligus pemegang lisensi resmi handphone Nokia akan mengubah merek tersebut dengan nama sendiri. CEO HMD Global Jean-Francois Baril menyampaikan strategi ini merupakan langkah perusahaan untuk memaksimalkan produksi ponsel 5G.

BACA JUGA: Nokia Rampungkan Proyek 4.400 Titik 5G Milik XL Axiata di Jateng

Dia menambahkan, ponsel baru yang akan diproduksi di bawah merek HMD akan lebih tahan lama dan dibuat dengan bahan yang eco friendly. Baril juga menambahkan HMD Global menjadi produsen ponsel 5G dengan pertumbuhan paling tinggi dari tahun ke tahun.

Nokia sebelumnya adalah merek milik Microsoft yang dijual kepada HMD pada tahun 2016. HMD memiliki hak untuk menjual produk dengan merek Nokia selama sepuluh tahun sejak kontrak disepakati bersama.

Dengan sisa dua tahun lagi, bukan tidak mungkin HMD mencoba memutus ketergantungannya selama tujuh tahun menggunakan merek Nokia. Namun dengan rencana perilisan Nokia 3210 4G, HMD seolah berencana menggunakan merek Nokia hingga akhir masa kontraknya.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related